Jakarta
(18-Jan-2016) - Kepada Pihak JNE, saya tahu bahwa PT. TIKI Jalur Nugraha Ekakurir sedang semakin hari semakin ramai, tapi bukan berarti pelayanan terhadap konsumen semakin lama semakin dikurangi. saya sering sekali menggunakan jasa JNE untuk mengirimkan barang2 dari online shop saya, dan berikut beberapa contoh keluhan dari pelanggan
Spoiler for Kasus 1 pengiriman ke makassar
mohon maaf saya tidak sempat screenshoot status trackingnya, dan notanya pun sudah entah kemana paket dikirimkan dengan layanan YES, dan sudah dikonfirmasi oleh pihak JNE (lewat karyawannya) bahwa paket bisa diterima keesokan harinya. paket berupa piala pernikahan yang akan digunakan saat acara pernikahan.
setelah lewat sehari, paket belum sampai, paket sampai sehari setelahnya (berarti 2 hari pengiriman) pernikahan sudah lewat, piala pernikahan tidak bisa ada ketika acara pernikahan. ketika dikomplain ingin meminta refund , respon petugas : Quote:
MENURUT STATUS DIKOMPUTER SAYA, PIALA SEMPAT DIKIRIMKAN KE ALAMAT, TETAPI ALAMAT SUSAH DICARI, PAKET DIKIRIMKAN SEHARI SESUDAHNYA
dan kesalahan petugas JNE dilapangan, ditanggung saya sebagai penjual, kena komplai pemesan
setelah barang datang. begini kondisinya barang yang dipacking kayu dan diasuransikan
Quote:
ketika diminta pertanggung jawaban mengenai kerusakan, jawab Customer Service JNE :
Quote:
Mohon maaf, barang kerajinan tidak bisa diasuransikan
jadi kenapa saya dikenakan biaya asuransi?
terlepas dari diasuransikan atau tidak. itu paketan dipacking kayu, dan kotaknya terbuat dari kayu tripleks, melihat kondisi paket saat diterima, mungkinkah paket terlindas semacam kendaraan berat? karena menurut saya, dibanting2 pun tidak mungkin bisa jadi begitu
Spoiler for Kasus kedua, pengiriman ke bekasi
seperti terlihat di resi, paketan dikirimkan dengan layanan YES, siang hari di hari kamis , diasuransikan, dipacking kayu
dan seperti biasa, barang tiba sabtu siang, dan rusak
dan seperti biasa, CS JNE tidak mau bertanggung jawab, ada aja alasannya kok telat, ada aja alasannya kok ga bisa refund barang kerajinan tidak bisa diasuransikan (Dan kenapa lagi2 saya diharuskan membayar biaya asuransi?)
Spoiler for kasus 3, pengiriman ke jakarta
barang dikirm dengan layanan reguler, diasuransikan, dan dipacking kayu
kondisi barang ketika tiba dialamat tadi sore seperti diatas
dan masih banyak kasus lainnya, dan ini baru dari saya pribadi, ga kebayang ada berapa orang lain yang mengalami hal yang sama
pertanyaan saya : 1. sedemikian burukkah perlakuan terhadap barang kiriman JNE sekarang2 ini? saya ingat dulu awal 2014, barang hanya dikirm dengan dibungkus koran saja tanpa packing kayu, selamat semua sampai di tujuan, ini makin hari packingan makin aman kok malah makin banyak yang rusak?
2. ini paket layanannya "Yakin Esok Sampai" atau "Yaakinn Esok Sampai???" , diminta refund ga bisa2, kadang bikin laporan palsu di tracking, delivered, padahal barang belum ada
3. melihat video paketan dilempar2 saya jadi maklum kalau paketan banyak yang rusak, pertanyaannya ada berapa pegawai yang sperti itu? pengawasannya dari perusahaan bagaimana? apa gunanya saya capek2 menempelkan stiker awas barang pecah belah, jangan ditumpuk, jangan dibanting dsb dsb
Semoga JNE cepat berbenah, makin banyak tanggung jawabnya sama konsumen
Terima Kasih
|